Persalinan prematur ialah kondisi dimana tubuh mulai bersiap untuk melahirkan sebelum waktunya Melahirkan. Proses Melahirkan prematur dikala dimulai minimal 3 ahad sebelum tanggal jatuh tempo Anda.
Sementara dokter sanggup melaksanakan untuk menunda persalinan dini, ada kemungkinan besar persalinan prematur sanggup menjadikan kelahiran dini. Anak-anak yang lahir dari persalinan prematur biasanya lemah dan sering tumbuh dengan kekebalan yang lebih lemah untuk kehidupan mereka sepenuhnya.
Berikut ialah beberapa penyebab umum persalinan prematur yang setiap perempuan tahu:
1) Air Pecah
Pemecah air ialah salah satu penyebab paling umum persalinan prematur. Air pecah dikala pecahnya selaput kantung rahim, dikala cairan ketuban bocor dari serviks dan vagina. Mengunjungi rumah sakit ialah persyaratan segera untuk memecahkan air. Wanita juga harus menyelidiki perubahan dalam keputihan atau adanya lendir dalam pembuangan.
2) Polihidramnion
Polyhydramnios ialah situasi ketika cairan amnion di dalam rahim meningkat lebih dari biasanya. Hal ini biasanya terjadi pada 30 ahad kehamilan yang berlangsung selama 40 minggu. Pemindaian ultrasound membantu dalam mendiagnosis kadar cairan amnion di dalam rahim. Setiap kenaikan atau penurunan cairan ketuban sanggup menjadikan persalinan prematur.
3) Infeksi
Wanita hamil lebih rentan terhadap abses daripada yang lain. Infeksi vagina, abses kanal kencing atau abses tempat kencing menjadikan persalinan prematur. Oleh alasannya ialah itu, pemantauan terus menerus dan investigasi kesehatan harus dilakukan selama kehamilan.
4) Penyimpangan dalam rahim
Ada beberapa perempuan yang mengalami kelainan struktur dan bentuk rahim. Bagi wanita-wanita ini, membawa bayi di rahim selama 9 bulan menjadi lebih sulit dari biasanya dan alasannya ialah itu mereka lebih rentan terhadap persalinan prematur.
5) Menjadi kurus / kelebihan berat badan
Wanita dengan berat tubuh kurang atau tubuh berat tubuh lebih rentan terhadap persalinan prematur. Makanya, mengatur berat tubuh selama kehamilan sangat penting. Berolahraga, makanan sehat dan banyak asupan air merupakan persyaratan penting bahkan selama kehamilan.
6) Penyakit yang berkepanjangan
Wanita yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal atau pembekuan darah, dll lebih cenderung mempunyai persalinan prematur. Penyakit ini bisa mempengaruhi ibu dan bayinya. Wanita-wanita ini membutuhkan perawatan dan pengobatan ekstra selama trimester ketiga kehamilan mereka.
7) Ketidakmampuan serviks
Jika rahim ibu lemah, bayi tersebut mencoba untuk tiba sebelum tanggal jatuh tempo. Sementara dokter mencoba memperbaiki situasi ini melalui pengobatan, ada kemungkinan bayi yang tumbuh membuat terlalu banyak tekanan pada serviks. Situasi memicu dan menjadikan persalinan prematur.