Dakwa Kreatif Dan Inovatif Di Kurun Gres The Muslim Show - Berpendidikan

Wednesday, March 12, 2014

Dakwa Kreatif Dan Inovatif Di Kurun Gres The Muslim Show

[tempe77.blogspot.com] "Muslim show Goes to Indonesia" Kedatangan 3 Komikus dari Prancis yaitu Noredine Allam,Greg Blondin dan Karim Alam. Ketiga Komikus ini tiba ke Indonesia selama beberapa Hari dari tanggal 6 - 16 Maret. Penerbit Mizan Telah bekerja sama dengan Ilmu perpustakaan S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Muslim Show di selenggarakan di Teatrikar Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada 12 maret 2014.

Dakwa Kreatif Era Baru Menunjukan cara Dakwa Agama Islam di dalam komik. Komik tersebut Menunjukan aktifitas Umat Islam yang berada di Negara Eropa. Dalam kisah komik tersebut Menceritakan hal-hal yang lucu terjadi di orang-orang muslim yang berada di negara eropa. sehingga komik tersebut telah banyak di disukai muslim maupun non muslim di eropa maupun dunia. perkembangan hasil karya ke 3 komikus dari Prancis ini sangat pesat.


"Muslim Show" yang di selenggarakan tadi pagi sekitar pukul 09.20 WIB sampai selesai. Noredine Allam menjelaskan bagaimana sejarah awal " Muslim Show " dari karya mereka.  Perkembangan Agama Islam di negara Prancis cukup pesat. sehingga ia mempunyai Ide untuk membuat komik yang berbau Agama Islam. Beberapa penerima mengajukan pertanyaan, ibarat sodari Anik Nur Azizah,biasa di panggil Anik menanyakan Kurang lebih "Bagaimana jawaban orang non muslim perihal kehadiran komik muslim show ini, ibarat yang kita lihat bahwa orang Islam yang berada di negara Eropa merasa terasingkan oleh orang yang non Muslim.?? pertanyaan mbak Anik yang memakai beling mata. Akhirnya pertanyaan tersebut di jawab oleh Noredine Allam, kurang lebih ibarat ini " Kehadiran Komik Muslim Show ini telah banya diterima oleh masyarakat Prancis. Anggapan bahwa orang muslim yang berada di eropa itu terasingkan. itu salah. melainkan disana orang-orang yang berbeda agama sanggup hidup rukun dan damai.

Kehadiran ketiga Komikus Muslim dari Prancis ini membuat para Mahasiswi Uin Sunan Kalijaga bilang "WOW Gantengnya".
Noredine Allam, Islamnya sangat ketat, sehingga antara jarak ia dan Prempuan yang bukan muhrimnya harus sedikit jauh. (kompas.com) Noredine Allam Lahir pada tahun 1977, di Amiens (utara Perancis), Noredine Allam memulai karirnya berusia 17 tahun sebagai seniman grafiti. Pada tahun 2000, ia membuat dan mengelola studio 2HB, yang menjadi salah satu studio komik berseri yang paling penting di Eropa. Pada tahun 2010, Norѐdine membuat BDOUIN, studio komik Muslim pertama di Eropa. Norѐdine Allam membuat serta menulis script buku komik, Muslim Show. Komik pertama di Eropa yang menggambarkan kehidupan sehari-hari umat Islam di Barat. Saat ini sudah ada 2 volume diterbitkan dan lebih dari 20.000 eksemplar terjual di Perancis. Halaman facebook The Muslim Show. 

Greg Blondin, laki-laki yang memakai kemeja yang berwarna Putih.  Banyak Mahasiswi yang sempat bilang ia keren, yaa rada-rada ibarat saya, cuma saya sedikit hitam, hehehe. (hananoyuri.blogspot.com )Gak banyak info perihal Greg Blondin dari situs berbahasa Inggris maupun Perancis, yang niscaya Blondin sudah berhubungan dengan Noredin Allam pada tahun 2007 untuk serial "Maisha Africa". Greg Blondin juga punya situs khusus yang menampil hasil karyanya sendiri, Klik disini kalau mau mampir.
Tapi mesti siap-siap ya soalnya keseluruhan bahasa yang dipakai ialah bahasa Perancis.

Karim Allam, Adalah Pria yang memakai Kemeja berwarna Abu-abu. kemejanya cukup tebal. Pria ini Lumanyan lucu dan Smart. Noredine Allam dan Karim Allam ialah abang beradik dari tiga bersaudara. Mereka lahir dari ayah Aljazair yang Muslim dan ibu orisinil Perancis yang seorang mualaf. Sang ayah berprofesi sebagai tukang las, sementara ibu mereka mengurus keluarga di rumah. Sementara Greg Bondin, rekan mereka ialah orang orisinil Perancis dan seorang non-muslim.

Allam bersaudara tumbuh di Amiens, kota kumuh di Utara Perancis yang menjadi sentra para imigran di Perancis. Di Perancis, kota tersebut populer sering dilanada kerusuhan sosial.  Noredine, yang merupakan motor dalam tim TMS mengaku berlajar menggambar secara otodidak. Pada usia 17 tahun, laki-laki kelahiran 1977 itu menentukan meninggalkan sekolah dan menjalani hobinya sebagai pembuat grafiti, sebelum risikonya mempunyai studio gambar sendiri.


Saat program Muslim Show mau selesai Ketiga komikus Membuat Lukisan Komik di Papan secara Live. di depan ratusan penerima yang hadir di "Muslim Show" ini.
Pembuat komik live ini sangat cepat, dengan bergambar Pria yang memakai Blankon, serta ada wanita di belakang laki-laki tersebut. Kegembiraan keduanya sangat menonjol di gambar tesebut dan berkata "Kami Senang Berada Disini!!!. youp!!!.." Imajinasi oleh ketiga Komikus ini sangat luar biasa.



Akhir Acara Penyerahan kenang- kenangan yang berupa komin " Muslim show Oleh Mr. Noredine Allam Kepada Ketua Prodi Ilmu perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta "Ibu Sri Rohyanti Zulaikha".






Akhir Acara "Muslim Show" Telah selesai dan seluruh panita juga berphoto bareng dari ketiga Komikus Prancis ini.











Hanya itu yang sanggup saya berikan,semoga teman-teman menerima ilmu baru, jangan lupa. jikalau ilmu itu di pendam dan disimpan, maka gak akan berkembang, Berbagilah, selagi masi bisa, alasannya ialah ilmu itu merupakan Amalan Jariah.. salam dari saya Riolan


Jangan lupa bergabung di jejaring sosial saya “ www.zonelike.com
saya tunggu kehadiran kalian, alasannya ialah saya tidak akan bosan-bosan mengajak siapa saja untuk bergabung.


“Setiap ilmu yang kau miliki tidak ada apa-apanya di mata Allah, selagi masih hidup Berbagilah, alasannya ialah itu merupakan amalan untuk bekal kita di Akhirat nanti” (Riolan)
Comments


EmoticonEmoticon

close